Bekerja lembur adalah hal yang terbilang lazim. Pekerjaan
yang menumpuk hingga ingin mendapat upah tambahan menjadi beberapa alasan
seorang karyawan bekerja lembur.
Namun, sebuah studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang erat antara jam lembur, waktur tidur dan frekuensi izin
tidak masuk kantor karena sakit.
Untuk itu, sebuah perusahaan di Amsterdam, Belanda,
memutuskan untuk mencegah karyawan mereka bekerja lembur. Cara yang digunakan
terbilang unik, yakni dengan "melenyapkan" kantor di malam hari.
Ya, perusahaan desain bernama Heldergroen mendesain kantor
mereka sedemikian rupa dengan konsep dari perusahaan desain lain bernama Bright
Green untuk mencegah para karyawan bekerja lembur.
Kantor berbentuk studio yang bertempat di sebuah lantai bawah
gedung, hanya dilengkapi dengan furnitur-furnitur sederhana. Saat jam 6 sore,
secara otomatis sejumlah meja panjang tempat komputer para karyawan terangkat
keatas menggunakan kabel besi.
Hal ini lantas membuat karyawan tak lagi dapat bekerja di
atas jam 6 sore. Uniknya lagi, karena meja yang terangkat ke langit-langit,
maka kantor yang dibangun oleh perusajaan arsitek bernama Zecc Architects itu
dapat digunakan menjadi tempat melakukan aktivitas lain seperti pesta, makan
malam hingga yoga dan kelas menari.
"Aktivitas-aktivitas menarik saya pikir menjadi hal yang
membuat para karyawan nyaman bekerja di sini dan memastikan staf perusahaan
mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan mereka," ujar Sander
Veenendaal, direktur kreatif Heldergroen, dilansir Fast Coexist.
Kredit penuh kepada
http://life.viva.co.id/news/read/539947-kantor-ini-lenyap-di-malam-hari
sebagai sumber berita.
No comments:
Post a Comment